Wholesaler atau pedagang grosir buah import memiliki arti sebagai badan usaha yang membeli produk dari produsen secara langsung sehingga tugas wholesaler berperan aktif dalam kemajuan bisnis usaha. Karena itu, bisnis grosir ini adalah peluang bisnis yang menjanjikan karena keuntungannya yang besar dan juga sebagai agen yang bisa mengetahui bagaimana kebutuhan konsumen, retailer dan pedagang kecil lainnya.
Oleh karena itu, bisnis grosir ini memiliki potensi besar karena memiliki jaringan yang luas, keuntungan yang maksimal dan resiko yang minim. Wholesale merupakan bisnis yang dapat dipraktikkan oleh pengusaha besar atau pengusaha kecil sekalipun.
Grosir Buah Import Indonesia
Ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan dengan belanja di toko grosir. Berikut ini beberapa keuntungan utamanya:
Lebih Hemat Operasional
Pedagang grosir biasanya mendapatkan barang dagangannya secara langsung dari produsen jadi harga yang ditawarkan relatif miring karena tidak lewat banyak tangan. Bayangkan kalau Anda harus mendapatkan barang dari tangan kelima. Harganya tentu akan jauh lebih mahal. Karena, selain harus membayar harga barang, Anda juga harus membayar biaya operasional yang sudah mereka keluarkan seperti transportasi atau ongkos penyimpanan barang.
Lebih Praktis
Bagi pemilik usaha pasti tahu bahwa belanja sangat menyita waktu dan tenaga, apalagi jika ada banyak barang yang harus dibeli. Solusi yang paling efisien untuk mengatasi permasalahan ini adalah belanja di toko grosir. Dengan berbelanja di toko grosir, Anda dapat membeli barang dalam jumlah yang banyak sekaligus. Selain itu, toko grosir juga seringkali punya banyak pilihan barang sehingga anda tidak harus pindah-pindah toko.
Stok Selalu Ada
Toko grosir selalu memastikan bahwa mereka punya stok yang cukup khususnya untuk barang-barang yang memiliki banyak peminat seperti sembako. Dengan begitu mereka bisa meraup keuntungan yang besar. Dari sisi konsumen atau pedagang eceran, ini jelas sangat menguntungkan. Anda tidak usah takut kehabisan stok karena toko grosir selalu sedia.
Lebih Banyak Diskon dan Potongan
Pedagang grosir membeli barang dalam jumlah besar dari produsen. Mereka bisa menerima diskon tunai dan diskon kuantitas karena pembelian dalam jumlah besar. Ini membantu untuk mengurangi biaya pembelian sehingga meningkatkan keuntungan jadi bisnis grosir menikmati keuntungan dari pembelian dalam skala besar.
Membutuhkan Marketing dan Iklan Lebih Sedikit
Produsen biasanya memasarkan produknya dengan menggunakan metode perikalanan yang berbeda. Retailer juga menggunakan tampilan produk dan demonstrasi untuk menari pelanggan potensial. Pedagang grosir tidak membutuhkan kegiatan pemasaran seperti itu karena mereka membeli dari produsen dan memasok ke retailer. Jadi ini membantu menghilangkan biaya marketing.
Margin Keuntungan Tetap
Pedagang grosir tidak usah khawatir dengan keuntungan karena mereka mendapatkan tingkat keuntungan tetap. Jadi mereka harus berusaha meningkatkan volume penjualan yang membantu meningkat pendapatan.
Kurang Kompetitif
Bisnis grosir tidak menghadapi persaingan yang ketat di pasar karena setiap grosir berurusan dengan lini produk tertentu dari produsen tertentu. Jadi, persaingan berkurang karena lini produk yang terbatas dan jumlah pedagang grosir yang lebih sedikit.
Tidak Membutuhkan Keahlian Khusus
Bisnis grosir tidak berurusan dengan konsumen akhir sehingga mereka tidak membutuhkan keterampilan menjual untuk menarik pelanggan seperti di retail.
Sebagai Link Antara Produsen dan Retailer
Retailer tidak bisa membeli produk dalam jumlah besar karena kekurangan modal. Produsen tidak bisa menjual produk mereka dalam jumlah kecil ke setiap retail di pasar. Dalam situasi ini, grosir membeli produk dari produsen dan memasok ke retailer. Jadi grosir memainkan peran besar untuk menjembatani jurang pemisah antara produsen dengan pengecer.
Tempat Grosir Buah Sayur di Jakarta
No | Tempat Grosir Buah Sayur di Jakarta |
1 | Segar Kumala Indonesia |
2 | Similar Supplier Sayur dan Buah |
3 | PT Agri Bumindo Cakrawala |
4 | Amanah Supplier Sayur dan Buah |
5 | Andhika Supplier Sayuran dan Buah |
6 | Malaya Mitra Sarana |
7 | PT Natura Niaga Nusantara |
8 | WHC Supplier Sayur dan Buah |
Kerugian Pusat Grosir Buah Import di Jakarta
Kerugian utama dari pusat grosir bisa digambarkan sebagai berikut:
Membutuhkan Modal Besar
Dibutuhkan modal yang besar untuk mulai bisnis grosir. Dibutuhkan dana yang cukup untuk membeli barang dalam jumlah besar. Tingkat stok yang memadai harus dipertahankan untuk menghindari kekurangan produk di pasar. Truk atau van pengiriman dibutuhkan untuk mengirimkan barang ke toko retail yang berbeda. Jadi, tidak bisa dimulai dengan modal yang kecil.
Membutuhkan Lebih Banyak Ruang
Dibutuhkan lebih banyak ruang untuk menyimpan barang dalam jumlah besar. Pedagang grosir harus mengeluarkan biaya penyimpanan yang besar karena sewa komersial yang tinggi.
Margin Keuntungan Dikurangi
Ada margin keuntungan yang lebih kecil dalam bisnis grosir dibandingkan di retail. Pedagang grosir mendapatkan keuntungan 2% hingga 8% dari penjualan namun retailer bisa menikmati keuntungan 10% hingga 20%.
Kemungkinan Kerugian
Barang dalam jumlah banyak harus disimpan dalam ruang penyimpanan dengan aman dan benar. Air, api dan serangga bisa merusak produk. Dalam situasi ini, pedagang grosir harus menghadapi masalah finansial yang besar.
FAQ
Berapa margin keuntungan pada buah-buahan?
–Bisnis jual buah memang menggiurkan. Ini adalah tanggung jawab pemilik toko untuk mengetahui jumlah keuntungan yang dia peroleh biasanya. Namun, keuntungan ini berkisar antara 20-30%. Beberapa pemilik toko dapat menghasilkan lebih banyak uang.
Apakah bisnis buah dan sayur menguntungkan?
-Umumnya, margin keuntungan mencapai 30-40%. Petani mandiri yang menjual buah-buahan eksotis dapat memperoleh margin 50%. Importir atau grosir biasanya membuat margin 15-20% sesuai dengan pemborosan, volume, dan distribusi.